Bersama menggapai ridlo Allah swt

Diakui atau tidak, kondisi ekonomi masyarakat saat ini sangat sulit bahkan lebih sulit daripada saat diterpa wabah covid19. Dari data statistik terkini tampak bahwa Jumlah Uang Beredar saat ini hanya sekitar 10% dari total uang yang telah dicetak oleh Bank Indonesia. Hanya sebesar 853ribu milyar uang beredar dan diperebutkan lebih dari 250juta jiwa. Sedangkan 90% nya ditahan oleh pemegang dana, ada yg dilemas dalam koper, peti, lemari, brankas dan simpanan di bank.

  “Sesungguhnya ketaatan yang diterima di sisi Allāh adalah ketaatan yang semata-mata untuk-Nya saja, serta ikrarnya mulut dan hati untuk menghamba dan menundukkan diri kepada-Nya, serta mematuhi dengan penuh ketaatan apa yang Allāh perintahkan dan menjauhi apa yang Dia larang, dan menundukkan diri dengan penuh penerimaan, tanpa sedikit-pun kesombongan, penyimpangan, dan penyekutuan.” Dari pemaparan di atas, setidaknya kita bisa mengetahui bahwa makna Agama tidak melulu seperti yang terdapat dalam kamus-kamus modern. Dalam tradisi keilmuan Islam makna-makna dari istilah-istilah kunci senantiasa terikat oleh medan semantik bahasa Arab. Karena dalam bahasa Arab-lah al-Qurʾān diturunkan dan al-Qurʾān lah yang menyempurnakan bahasa Arab yang sudah tinggi hingga mencapai puncak ketinggian-Nya. Al-Qurʾān juga lah yang menjaga bahasa Arab hingga bisa bertahan sampai akhir zaman (al-Attas: 2014. Hlm 101-102). Salah satu istilah kunci dalam tradisi Islam tersebut adalah kata  ad-Dīn . Imām aṭ-Ṭ

Hari ini Jumat 4 Ramadan Alhamdulillah diparingi sehat dan menuntaskan urusan dunia akhirat. Mulai dari bangun malam menjelang sahur yg agak telat, musti makan promag hingga bukber bersama asatidz di ponpes wahdah islamiyah Cibinong Bogor. Jumat pagi ba'da subuh masih berjibaku dengan target mutqin juz 30 yg baru terlampaui surat Anaba, annaziat, abasa, attakwir dan infitar. Selain itu musti mencari inspirasi tema khutbah hari ini Jumat pertama di bulan suci ramadhan, awalnya berazam dengan tema makna Alhamdulillah. Qodarullah ketika saatnya tiba, Allah SWT membimbing ke arah perbandingan 2 ayat yg diperlakukan tidak sama oleh manusia. Ayat pertama yakni perintah Shoum (QS.2:187) dan perintah qisas (QS.2: ) dimana manusia mengimani dan menampik yang kedua. Selepas tugas, sebelum beranjak dari masjid mendapat salam tempel dari pengurus DKM, Alhamdulillah bisa berbagi, membayar hutang, beli bensin, jagung dan uang jajan anak serta tidak lupa hadiah untuk istri. Tugas berikutnya sudah

 Bismillah, Kita musti hati-hati memahami arti Dien apalagi bila disamakan dengan sebutan agama.  Kata Dien, digunakan untuk beberapa makna. Makna pertama adalah kedaulatan, kekuasaan, kerajaan, kekaisaran. Makna yang kedua adalah lawannya, yaitu ketundukkan, kepatuhan, pengabdian dan pelayanan. Sedang makna ketiga adalah mempertimbangkan, menghakimi, memberi pahala atau hukuman atas suatu perbuatan. Penggunaan ketiga makna Din tersebut dapat ditemukan dalam Al Quran. “Sesungguhnya Din yang diridhai di sisi Allah adalah Islam (kepasrahan diri manusia kepada Allah (QS Ali Imran : 19) Disini Din berarti the way of life, jalan Hidup. Dimana kita hanya mengenal Allah semata sebagai pemiliki segala kekuasaan dan keagungan dan ketundukkan kita kepadaNya. Kita tidak boleh menundukkan diri kepada siapapun selain kepadaNya. Kita harus menganggap bahwa hanya Allah saja sebagai Raja , serta kita tidak boleh menjadi abdi dan mengabdi kepada siapapun selain Dia.

Air merupakan salah satu anugerah kehidupan dari Allah SWT, marilah kita syukuri karunia ini dengan turut menjaga dan mencintai air tanah. Pagi ini, Jumat akhir bulan sya'ban 1442H pondok pesantren Qur'an Wahdah Islamiyah Cibinong Bogor berbahagia dengan kedatangan tamu dari Dinas Lingkungan Pemda Bogor. Tema yg beliau sampaikan dihadapan para santri dan asatidz adalah "cintai air tanah" dan penerapannya di lingkungan pondok pesantren. Nara sumber : DINAS LINGKUNGAN HIDUP Salahsatu ajakan beliau yakni Ecopontren, yakni gerakan menanam dan memelihara tanaman bagi santri dan lingkungan pondok. Nampak para santri antusias mendengar penjelasan Nara sumber tentang ground water, dimana proses SIKLUS HIDROLOGI. Subhanallah, ternyata siklus ini bisa terjadi juga sebab karuniaNya yakni adanya sinar matahari yg tunduk dan patuh kepada Allah SWT sejak pertama kali diciptakan hingga saat ini sampai akhir zaman. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ ص

Setiap manusia potensi memproduksi sampah, baik sampah bekas makanan, minuman, sisa masak, dll. Sudah menjadi kebiasaan umum bahwa mereka menyimpan bermacam sampah dalam satu plastik kemudian dengan mudahnya membuang sampah di pinggir jalan. Bila melihat tumpukan sampah di pinggir jalan seperti ini, komentar dalam hati dan ucapan dipastikan bernada negatif. Astaghfirullah ternyata bak sampah nya sudah penuh tertutup gunung sampah yg belum diangkut oleh truk Dinas Kebersihan.  Kondisi seperti ini sering terjadi, debit sampah yg besar sedangkan jadwal angkut 1x sepekan terkadang tidak terangkut dg alasan tertolak masuk ke TPA di galuga maupun bantargebang.  Terangkutnya gunung sampah ini dipindah ke TPA, dan di sana juga muncul berbagai masalah lingkungan. Sehingga pengangkutan sampah inipun tidak menyelesaikan bahkan memindahkan masalah. Sebagai pemerhati lingkungan yg peduli, kami menawarkan solusi sederhana yakni, KOMPOSTER dan INCENERATOR. Sampah yg telah dipilah yakni sampah basah d